Selasa, 17 Mei 2011

Situs-situs jejaring sosial

  • Facebook



  • Twitter



  • My space



  • Plurk



  • Koprol



  • Friendster



  • Saling sapa





  • Yahoo Messenger

Orang terpintar di dunia




Siapakah manusia terjenius yang pernah dimiliki dunia? Da Vinci? John Stuart Mills? Atau Albert Einstein seperti yang selama ini diperkirakan orang? Ketiganya memang dianggap jenius-jenius besar yang telah memberikan banyak pengaruh terhadap bidangnya masing-masing. Tapi gelar manusia terjenius yang pernah dimiliki dunia rasanya tetap layak diberikan kepada William James Sidis. Siapakah ia? Mengapa namanya tenggelam dan kurang dikenal walau angka IQnya mencapai kisaran 250–-300?..
Keajaiban Sidis diawali ketika dia bisa makan sendiri dengan menggunakan sendok pada usia 8 bulan. Pada usia belum genap 2 tahun, Sidis sudah menjadikan New York Times sebagai teman sarapan paginya. Semenjak saat itu namanya menjadi langganan headline surat kabar : menulis beberapa buku sebelum berusia 8 tahun, diantaranya tentang anatomy dan astronomy. Pada usia 11 tahun Sidis diterima di Universitas Harvard sebagai murid termuda. Harvardpun kemudian terpesona dengan kejeniusannya ketika Sidis memberikan ceramah tentang Jasad Empat Dimensi di depan para professor matematika.
Lebih dasyat lagi : Sidis mengerti 200 jenis bahasa di dunia dan bisa menerjamahkannya dengan amat cepat dan mudah. Ia bisa mempelajari sebuah bahasa secara keseluruhan dalam sehari !!!! Keberhasilan William Sidis adalah keberhasilan sang Ayah, Boris Sidis yang seorang Psikolog handal berdarah Yahudi. Boris sendiri juga seorang lulusan Harvard, murid psikolog ternama William James (Demikian ia kemudian memberi nama pada anaknya) Boris memang menjadikan anaknya sebagai contoh untuk sebuah model pendidikan baru sekaligus menyerang sistem pendidikan konvensional yang dituduhnya telah menjadi biang keladi kejahatan, kriminalitas dan penyakit. Siapa yang sangka William Sidis kemudian meninggal pada usia yang tergolong muda, 46 tahun – sebuah saat dimana semestinya seorang ilmuwan berada dalam masa produktifnya. Sidis meninggal dalam keadaan menganggur, terasing dan amat miskin. Ironis. Orang kemudian menilai bahwa kehidupan Sidis tidaklah bahagia. Popularitas dan kehebatannya pada bidang matematika membuatnya tersiksa. Beberapa tahun sebelum ia meninggal, Sidis memang sempat mengatakan kepada pers bahwa ia membenci matematika – sesuatu yang selama ini telah melambungkan namanya. Dalam kehidupan sosial, Sidis hanya sedikit memiliki teman. Bahkan ia juga sering diasingkan oleh rekan sekampus. Tidak juga pernah memiliki seorang pacar ataupun istri. Gelar sarjananya tidak pernah selesai, ditinggal begitu saja. Ia kemudian memutuskan hubungan dengan keluarganya, mengembara dalam kerahasiaan, bekerja dengan gaji seadanya, mengasingkan diri. Ia berlari jauh dari kejayaan masa kecilnya yang sebenarnya adalah proyeksi sang ayah. Ia menyadarinya bahwa hidupnya adalah hasil pemolaan orang lain. Namun, kesadaran memang sering datang terlambat.
Mengharukan memang usaha Sidis. Ada keinginan kuat untuk lari dari pengaruh sang Ayah, untuk menjadi diri sendiri. Walau untuk itu Sidis tidak kuasa. Pers dan publik terlanjur menjadikan Sidis sebagai sebuah berita. Kemanapun Sidis bersembunyi, pers pasti bisa mencium. Sidis tidak bisa melepaskan pengaruh sang ayah begitu saja. Sudah terlanjur tertanam sebagai sebuah bom waktu, yang kemudian meledakkan dirinya sendiri.

Senin, 16 Mei 2011

Mengganti HOMEPAGE mozilla

  • Klik pada icon tools

  • Pilih options


  • Gantilah homepage dengan apa yang kamu inginkan . Misalnya : www.google.co.id








Cara belajar efektif

  • Pilih waktu yang tepat
Kita harus memilih waktu yang tepat entah pagi, siang ato malam. Waktu untuk belajar kita harus bisa nentuin mana yang terbaik atau nyaman buat kita belajar dan bisa konsentrasi.


  • Suasana yang tenang 
Suasana perlu diperhatikan, dimana suasana tidak boleh gaduh dan tenang sehingga konsentrasi kita untuk belajar tidak terganggu oleh suara-suara dari luar.



  • Tempat yang nyaman

Untuk belajar agar efektif tempat yang kita pilih harus nyaman, dimana kita dapat belajar dengan penuh kenyamanan dan apa yang kita pelajari dapat dimengerti.



  • Sedikit demi sedikit

Sebaiknya kita belajar sedikit demi sedikit gag langsung banyak 1 buku, karena itu tidak akan efektif malah otak kita menjadi capek dan akhirnya jadi down.



  • Membuat ringkasan

Dengan membuat ringkasan akan memudahkan kita dalam belajar dan menghafal atau memahami.



  • Membuat kelompok belajar

Dengan dibentuknya kelompok belajar akan memudahkan kita semisalnya kita waktu belajar ada kesulitan maka dapat ditanyakan sama teman-teman kelompok belajarnya dan dapat saling bertukar pikiran, tapi kita harus selektif dalam memilih kelompok belajar soalnya sekarang belajar kelompok itu tidak dipergunakan untuk belajar tapi malah digunakan untuk ajang bermain atau ngobrol

Anak anak VIID

anak anak cowok VIId :D





 anak anak cewek VIId :D


Mungkinkah

Tetes air mata basahi pipiku
Di saat kita kan berpisah
Terucapkan janji padamu kasihku
Takkan kulupakan dirimu

Begitu beratnya kau lepas diriku
Sebut namaku jika kau rindukan aku
Aku akan datang

Mungkinkan kita kan slalu bersama
Walau terbentang jarak antara kita
Biarkan kupeluk erat bayangmu
Tuk melepaskan semua kerinduanku

Lambaian tanganmu iringi langkahku
Terbersit tanya di hatiku
Akankah dirimu kan tetap milikku
Saat kembali di pelukanku


Begitu beratnya kau lepas diriku
Sebut namaku jika kau rindukan aku 
Aku akan datang

Mungkinkan kita kan slalu bersama
Walau terbentang jarak antara kita
Biarkan kupeluk erat bayangmu
Tuk melepaskan semua kerinduanku


Kau kusayang
Slalu kujaga
Takkan kulepas selamanya

Hilangkanlah
Keraguanmu pada diriku
Di saat kujauh darimu